Cara Membentuk Attitude dalam diri | 24 Hour News

Cara Membentuk Attitude dalam diri

Attitude adalah sikap, tingkah laku, atau perilaku seseorang dalam berinteraksi dalam kondisi sekitarnya. Dengan  lain yang lebih sederhana, attitude adalah respons mental seseorang kepada orang lain, tempat, suatu keadaan, dan segala sesuatu di dalam hidupnya.



Untuk itu, kali ini saya akan membagikan bagaimana cara membentuk attitude dalam diri sendiri. Pembentukan attitude tidak secara otomatis, tapi melalui proses, Proses itu senantiasa berlangsung dalam interaksi manusia dan berkaitan dengan objek tertentu.

Mari baca dan simak faktor-faktor pembentukan attitube berikut ini :

1. Pengalaman Pribadi

Apa yang kita alami akan ikut membentuk dan memengaruhi penghayatan kita terhadap stimulus sosial. Tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap. Untuk dapat mempunyai tanggapan dan penghayatan, seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan obyek psikologis yang akan membentuk sikap positif dan sikap negatif. Pembentukan tanggapan terhadap obyek merupakan proses kompleks dalam diri individu yang melibatkan individu yang bersangkutan, situasi dimana tanggapan itu terbentuk, dan ciri-ciri objektif yang memiliki oleh stimulus.

Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional. Dalam situasi yang melibatkan emosi, penghayatan akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama berbekas.

2. Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting

Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu di antara komponen yang ikut memengaruhi sikap kita. Seseorang yang kita anggap penting akan banyak memengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu. Adapun orang-orang yang biasanya dianggap penting bagi individu adalah orangtua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri atau suami dan lainnya.

3. Pengaruh kebudayaan

Kebudayaan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita terutama kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan. Kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya karena kebudayaan pulalah yang memberi corak pengalaman-pengalaman individu-individu yang menjadi anggota kelompok masyarakatnya. Hanya kepribadian individu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan dominasi kebudayaan dalam pembentukan sikap individual.

4. Media Massa

Sebagai sarana berkomunikasi, berbagai macam media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Sebagai tugas pokoknya dalam menyampaikan informasi, media massa membawa pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut.

Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, bila cukup kuat, akan memberi dasar efektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah sikap. Walaupun pengaruh media massa tidak sebesar pengaruh interaksi individual secara langsung, namun dalam proses pembentukan dan perubahan sikap, peranan media massa tidak kecil artinya.

5. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Kedua lembaga tersebut mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap karena kedua meletakkan dasa pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan pusat keagamaan serta ajarannya. Karena konsep moral dan ajaran agama sangat membentuk sistem kepercayaan maka tidak mengherankan kalau konsep tersebut ikut berperan dalam menentukan sikap individu terhadap sesuatu hal.

6. Pengaruh Faktor Emosional

Terkadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap ini dapat merupakan sikap yang sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang. Akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang dapat bertahan lama.

Nah itulah beberapa faktor-faktor pembentukan attitude seseorang yang bersumber dari buku Sikapp Manusia, Teori dan Pengukurannya karya Saifuddin Azwar. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
close
==[close]==