Pengertian Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan dan pikiran dari penulis yang didalamnya terkandung irama, rima, ritma dan lirik dalam setiap baitnya secara imajinatif dan tersusun.
Ada beberapa pengertian puisi menurut para ahli, berikut penjelasannya :
1. Vicil C. Coulter : Puisi adalah teknologi, dengan menggunakan tubuh manusia sebagai media perantara, berevolusi untuk keperluan spesifik, untuk menahan hal dalam memori, baik dalam maupun di luar rentang kehidupan individu, untuk mencapai intensitas dan daya tarik seksual.
2. Aristoteles : Puisi adalah fragmen yang ada penyair yang menggambarkan tiga genre puisi adalah epik, komik yang tragis dan mengembangkan aturan untuk membedakan puisi kualitas tertinggi setiap genre, berdasarkan tujuan yang mendasari genre.
3. Muhammad Hj. Salleh : Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang kental dengan musik bahasa serta suatu kebijaksanaan oleh si penyair dan tradisinya. Dalam hal ini semua kekentalan itu, maka puisi sesudah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
4. Pradopo : Puisi adalah sebuah kegiatan yang sifatnya pencurahan jiwa yang padat, dan yang bersifat sugetif dan asosiatif.
5. Tjahjono : Puisi adalah pembentuk, pembangun atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seseorang penyair telah membangun, membuat atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin.
Itulah beberapa pengertian puisi menurut beberapa para ahli. Di era modern ini puisi sangat sering digunakan di acara-acara besar maupun para para artis. Kadang lagu bisa di ambil dari butiran butiran kata dari puisi sehingga menjadi sebuah kalimat yang sangat bagus dan istimewa.
Puisi juga memiliki unsur - unsur puisi yaitu unsur fisik puisi dan unsur batin puisi.
a) Tema
Sebuah puisi memiliki inti pokok pembicaraan meskipun puisi berbicara banyak hal akan tetapi semua hal yang dibicarakan ataupun digambarkan harus menuju pada inti pembicaraan pokoknya. Tema juga sering diartikan sebaai ide dasar dari puisi atau semua bentuk karya. Muculnya tema dalam puisi tertentu dalam pikiran penyair akan memberikan dorongan yang kuat untuk menghasilkan karya puisi yang sesuai tema tersebut.
b) Feeling ( Perasaan Penyair)
Pengertian perasaan sebagai unsur puisi adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan yang ditampilkan Menurut waluyo (1991:121) perasaan penyair dalam puisi dapat dikenal melalui penggunaan ungkapan ungkapan yang digunakan dalam puisinya karena dalam menciptakan puisi suasana hati penyair juga ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca.
c) Nada dan Suasana
Pengertian nada sebagai unsur unsur puisi menurut tarigan (1984:17) nada adalah sikap sang penyair terhadap pembacanya atau dengan kata lain sikap sang penyair terhadap para penikmat karyanya, seperti : merenungkan, menasihati, menggurui, mengejek dan lainnya.
d) Amanat (Pesan)
Amanat atau pesan sebagi unsur-unsur puisi adalah maksud yang hendak disampaikan, pesan, tujuan oleh penyair melalui sebuah puisi. Amanat tersirat dibalik kata dan juga dibalik tema yang diungkapkan penyair.
a) Diksi atau Pilihan Kata
Unsur puisi yang penting dalam puisi adalah pilihan kata atau diksi. Dengan menggunakan pilihan kata yang tepat, unsur-unsur batin puisi yang ingin disampaikan oleh para penyair puisi dapat tersampaikan dengan jelas dan menyentuh perasaan para penikmat puisi sesuai dengan harapan yang diinginkan para penyair puisi.
b) Imajinasi/Pengimajian
Pengertian Imaji adalah unsur-unsur puisi yang memberikan gambaran dalam sebuah puisi, baik yang menyentuh indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan sebagainya. Tujuan dari penggambaran agar pembaca puisi dapat dibawa memasuki pengalaman yang diungkapkan penyair.
c) Kata Konkret
Kata konkret sebagai unsur-unsur puisi adalah kata-kata yang dapat ditangkap dengan indera manusia sehingga kata tersebut dinilai tepat dan memberikan arti yang sesungguhnya. Dengan menggunakan kata konkret, menurut tardigan (1984:32) para penikmat sastra akan menganggap bahwa mereka benar-benar melihat, mendegar, merasakan dan mengalami segala sesuatu yang dialami oleh sang penyair puisi tersebut.
d) Majas atau Bahasa Figuratif
Pengertian majas atau bahasi figuratif sebagia unsur-unsur puisi adalah kata-kata atau susunan kata dan kalimat yang membuat puisi tersebut terlihat atau bersifat prismatis dari segi makna sehingga mengandung banyak arti atau kaya akan makna, akan tetapi bukan dengan maksud membuatnya salah arti dapat membuatnya banyak arti.
e) Rima dan Ritma
Salah satu unsur-unsur puisi yang penting dan ada dalam puisi sebagai unsur fisik yang membuat suatu puisi unik dan terdengar berbeda dengan yang lainnya adalah rima dan ritma.
Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalisasi atau orkestrasi sehingga puisi menjadi menarik untuk dibaca. Sedangkan Ritma adalah pertentangan bunyi, tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga membentuk keindahan.
f) Tipografi atau Perwajahan
Tipografi adalah bentuk visual yang dapat menambahkan makna dalam puisi dan bentuknya dapat ditemukan pada jenis puisi konkret. Tipografi dalam puisi memiliki bermacam-macam bentuk. Macam-macam bentuk tipografi dalam puisi contohnya grafis, kaligrafi, kerucut dan sebagainya.
Itulah penjelasan pengertian puisi beserta unsur-unsurnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Ada beberapa pengertian puisi menurut para ahli, berikut penjelasannya :
1. Vicil C. Coulter : Puisi adalah teknologi, dengan menggunakan tubuh manusia sebagai media perantara, berevolusi untuk keperluan spesifik, untuk menahan hal dalam memori, baik dalam maupun di luar rentang kehidupan individu, untuk mencapai intensitas dan daya tarik seksual.
2. Aristoteles : Puisi adalah fragmen yang ada penyair yang menggambarkan tiga genre puisi adalah epik, komik yang tragis dan mengembangkan aturan untuk membedakan puisi kualitas tertinggi setiap genre, berdasarkan tujuan yang mendasari genre.
3. Muhammad Hj. Salleh : Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang kental dengan musik bahasa serta suatu kebijaksanaan oleh si penyair dan tradisinya. Dalam hal ini semua kekentalan itu, maka puisi sesudah dibaca akan menjadikan kita lebih bijaksana.
4. Pradopo : Puisi adalah sebuah kegiatan yang sifatnya pencurahan jiwa yang padat, dan yang bersifat sugetif dan asosiatif.
5. Tjahjono : Puisi adalah pembentuk, pembangun atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seseorang penyair telah membangun, membuat atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin.
Itulah beberapa pengertian puisi menurut beberapa para ahli. Di era modern ini puisi sangat sering digunakan di acara-acara besar maupun para para artis. Kadang lagu bisa di ambil dari butiran butiran kata dari puisi sehingga menjadi sebuah kalimat yang sangat bagus dan istimewa.
Puisi juga memiliki unsur - unsur puisi yaitu unsur fisik puisi dan unsur batin puisi.
1. Unsur Batin Puisi
Unsur batin puisi merupakan wacana teks puisi yang mengandung makna atau arti yang dapat kita rasakan dengan menghayati unsur unsur puisi ini,. Ada 4 baguan yang tidak terpisah tapi dapat dibedakan pada unsur batin puisi. Berikut penjelasan unsur-unsur tersebut :a) Tema
Sebuah puisi memiliki inti pokok pembicaraan meskipun puisi berbicara banyak hal akan tetapi semua hal yang dibicarakan ataupun digambarkan harus menuju pada inti pembicaraan pokoknya. Tema juga sering diartikan sebaai ide dasar dari puisi atau semua bentuk karya. Muculnya tema dalam puisi tertentu dalam pikiran penyair akan memberikan dorongan yang kuat untuk menghasilkan karya puisi yang sesuai tema tersebut.
b) Feeling ( Perasaan Penyair)
Pengertian perasaan sebagai unsur puisi adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan yang ditampilkan Menurut waluyo (1991:121) perasaan penyair dalam puisi dapat dikenal melalui penggunaan ungkapan ungkapan yang digunakan dalam puisinya karena dalam menciptakan puisi suasana hati penyair juga ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca.
c) Nada dan Suasana
Pengertian nada sebagai unsur unsur puisi menurut tarigan (1984:17) nada adalah sikap sang penyair terhadap pembacanya atau dengan kata lain sikap sang penyair terhadap para penikmat karyanya, seperti : merenungkan, menasihati, menggurui, mengejek dan lainnya.
d) Amanat (Pesan)
Amanat atau pesan sebagi unsur-unsur puisi adalah maksud yang hendak disampaikan, pesan, tujuan oleh penyair melalui sebuah puisi. Amanat tersirat dibalik kata dan juga dibalik tema yang diungkapkan penyair.
2. Unsur Fisik Puisi
Menurut Waluyo (1991:71) bahwa unsur fisik puisi adalah unsur pembangun dari luar. Puisi disusun dari kata dengan bahasa yang indah dan bermakna yang dituliskan dalam bentuk bait bait. Orang dapat membedakan mana puisi dan mana bukan puisi berdasarkan bentuk lahir atau fisik yang terlihat. Adapun unsur-unsur fisik puisi berikut penjelasannya :a) Diksi atau Pilihan Kata
Unsur puisi yang penting dalam puisi adalah pilihan kata atau diksi. Dengan menggunakan pilihan kata yang tepat, unsur-unsur batin puisi yang ingin disampaikan oleh para penyair puisi dapat tersampaikan dengan jelas dan menyentuh perasaan para penikmat puisi sesuai dengan harapan yang diinginkan para penyair puisi.
b) Imajinasi/Pengimajian
Pengertian Imaji adalah unsur-unsur puisi yang memberikan gambaran dalam sebuah puisi, baik yang menyentuh indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan sebagainya. Tujuan dari penggambaran agar pembaca puisi dapat dibawa memasuki pengalaman yang diungkapkan penyair.
c) Kata Konkret
Kata konkret sebagai unsur-unsur puisi adalah kata-kata yang dapat ditangkap dengan indera manusia sehingga kata tersebut dinilai tepat dan memberikan arti yang sesungguhnya. Dengan menggunakan kata konkret, menurut tardigan (1984:32) para penikmat sastra akan menganggap bahwa mereka benar-benar melihat, mendegar, merasakan dan mengalami segala sesuatu yang dialami oleh sang penyair puisi tersebut.
d) Majas atau Bahasa Figuratif
Pengertian majas atau bahasi figuratif sebagia unsur-unsur puisi adalah kata-kata atau susunan kata dan kalimat yang membuat puisi tersebut terlihat atau bersifat prismatis dari segi makna sehingga mengandung banyak arti atau kaya akan makna, akan tetapi bukan dengan maksud membuatnya salah arti dapat membuatnya banyak arti.
e) Rima dan Ritma
Salah satu unsur-unsur puisi yang penting dan ada dalam puisi sebagai unsur fisik yang membuat suatu puisi unik dan terdengar berbeda dengan yang lainnya adalah rima dan ritma.
Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk membentuk musikalisasi atau orkestrasi sehingga puisi menjadi menarik untuk dibaca. Sedangkan Ritma adalah pertentangan bunyi, tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang-ulang sehingga membentuk keindahan.
f) Tipografi atau Perwajahan
Tipografi adalah bentuk visual yang dapat menambahkan makna dalam puisi dan bentuknya dapat ditemukan pada jenis puisi konkret. Tipografi dalam puisi memiliki bermacam-macam bentuk. Macam-macam bentuk tipografi dalam puisi contohnya grafis, kaligrafi, kerucut dan sebagainya.
Itulah penjelasan pengertian puisi beserta unsur-unsurnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih.