Ketika kamu ingin memberikan nasehat kepada seseorang, sebelum anda harus berfikir apakah nasehat kamu dapat ia terima dengan baik. Karena dalam menasehati seseorang, ada beberapa yang harus kamu perhatikan supaya tidak ada rasa sakit hati, dicurangi maupun di rendahkan.
Berikut merupakan cara menasehati orang lain dengan benar :
1. Nasehat Yang Tidak Memalukan
Ada yang perlu kita perhatikan ketika hendak menasehati seseorang yaitu kamu harus memperhatikan secara detail apa yang ingin kamu katakan dengan orang yang ingin kamu nasehati. Perhatikan kata - kata yang keluar dari bibir kita. Jangan sampai kita mengekuarkan kalimat yang dapat memalukan dirinya apalagi membuat ia menjadi dendam. Sehingga yang terjadi masalahnya akan semakin memperburuk keadaan.
2. Nasehat Empat Mata
Nasehat empat mata ialah pembicaran 2 orang secara pribadi tanpa di ketahui orang lain. Dalam menasehati kesalahan maupun keburukan seseorang ada yang baik dinasehati secara terang - terangan di depan orang lain, namun ada juga yang harus dirahasiakan. Tujuannya supaya orang yang kamu nasehati dapat menerima nasehat kita tanpa orang yang disekitar dia tahu. Dan nasehat seperti ini juga berhubungan dengan point yang pertama, tidak membuat malu bagi dirinya.
3. Nasehat Melihat Situasi
Melihat situasi maksudnya ialah sama dengan melihat keadaan. Dimana ketika kita hendak menasehat orang lain , kamu harus melihat bagaimana keadaan yang ingin kamu nasehati, apakah dalam situasi baik atau buruk. Karena sebagus apapun nasehat yang kamu berikan tidak akan di terima jika situasi lagi buruk ataup tidak tepat. Maka memperhatikan situasi orang yang ingin kita kehendaki memang harus diperhatikan. Itu sangat penting supaya nasehat kita benar - benar dapat ia pahami.
4. Nasehat Tanpa Memaksa
Menasehati orang lain ataupun saudara bahkan anak adalah kewajiban kita untuk mengarahkannya dari yang buruk ke hal yang lebih baik lagi. Namun kita juga tidak boleh memaksanya untuk melakukan semua keinginan kita. Biarkan ia sadar dengan cara kita pelan - pelan memberikan nasehat. Apabila kita memaksanya untuk mendengarkan/melakukan nasehat kita bisa saja akan berdampak buruk. Ia akan semakin bebal dan akan melakukan keburukan ataupun kesalahan yang sama. Jadi nasehatilah dengan pelan - pelan atau secara bertahap tanpa harus memaksa kehendaknya.
5. Nasehat Yang Sopan
Point yang terakhir ini sebenaranya hampir sama dengan arti point yang pertama. Jika kamu berkehendak menasehati seseorang dengan kata - kata yang sopan tanpa melukai hati orang lain maka kamu akan berhasil menasehatinya. Mengapa ?!!!, Jika kita menasehati seseorang dengan kalimat - kalimat yang sopan tentu hati dan pikirannya dapat menerima dengan baik, sehingga memungkinkan bahwa nasehat kamu didengar olehnya.
Baik mungkin hanya ke-5 point ini saja yang bisa saya share. semoga dengan adanya cara menasehati yang benar ini dapat menjadikan kita sebagai orang yang baik dalam menasehati orang yang disekitar kita. Terimakasih.
Berikut merupakan cara menasehati orang lain dengan benar :
1. Nasehat Yang Tidak Memalukan
Ada yang perlu kita perhatikan ketika hendak menasehati seseorang yaitu kamu harus memperhatikan secara detail apa yang ingin kamu katakan dengan orang yang ingin kamu nasehati. Perhatikan kata - kata yang keluar dari bibir kita. Jangan sampai kita mengekuarkan kalimat yang dapat memalukan dirinya apalagi membuat ia menjadi dendam. Sehingga yang terjadi masalahnya akan semakin memperburuk keadaan.
2. Nasehat Empat Mata
Nasehat empat mata ialah pembicaran 2 orang secara pribadi tanpa di ketahui orang lain. Dalam menasehati kesalahan maupun keburukan seseorang ada yang baik dinasehati secara terang - terangan di depan orang lain, namun ada juga yang harus dirahasiakan. Tujuannya supaya orang yang kamu nasehati dapat menerima nasehat kita tanpa orang yang disekitar dia tahu. Dan nasehat seperti ini juga berhubungan dengan point yang pertama, tidak membuat malu bagi dirinya.
3. Nasehat Melihat Situasi
Melihat situasi maksudnya ialah sama dengan melihat keadaan. Dimana ketika kita hendak menasehat orang lain , kamu harus melihat bagaimana keadaan yang ingin kamu nasehati, apakah dalam situasi baik atau buruk. Karena sebagus apapun nasehat yang kamu berikan tidak akan di terima jika situasi lagi buruk ataup tidak tepat. Maka memperhatikan situasi orang yang ingin kita kehendaki memang harus diperhatikan. Itu sangat penting supaya nasehat kita benar - benar dapat ia pahami.
4. Nasehat Tanpa Memaksa
Menasehati orang lain ataupun saudara bahkan anak adalah kewajiban kita untuk mengarahkannya dari yang buruk ke hal yang lebih baik lagi. Namun kita juga tidak boleh memaksanya untuk melakukan semua keinginan kita. Biarkan ia sadar dengan cara kita pelan - pelan memberikan nasehat. Apabila kita memaksanya untuk mendengarkan/melakukan nasehat kita bisa saja akan berdampak buruk. Ia akan semakin bebal dan akan melakukan keburukan ataupun kesalahan yang sama. Jadi nasehatilah dengan pelan - pelan atau secara bertahap tanpa harus memaksa kehendaknya.
5. Nasehat Yang Sopan
Point yang terakhir ini sebenaranya hampir sama dengan arti point yang pertama. Jika kamu berkehendak menasehati seseorang dengan kata - kata yang sopan tanpa melukai hati orang lain maka kamu akan berhasil menasehatinya. Mengapa ?!!!, Jika kita menasehati seseorang dengan kalimat - kalimat yang sopan tentu hati dan pikirannya dapat menerima dengan baik, sehingga memungkinkan bahwa nasehat kamu didengar olehnya.
Baik mungkin hanya ke-5 point ini saja yang bisa saya share. semoga dengan adanya cara menasehati yang benar ini dapat menjadikan kita sebagai orang yang baik dalam menasehati orang yang disekitar kita. Terimakasih.