Mimisan adalah suatu kejadian dimana keluarnya darah dari lubang hidung. Sebutan mimisan dalam medis adalah epistaksin. Mimisan bisa saja terjadi pada siapapun mulai dari anak kecil, remaja maupun dewasa. Ciri-ciri terjadinya mimisan disaat hidung mulai terasa kurang nyaman, tanpa merasakan perih atau sakit saat darah keluar dari hidung.
Mimisan memiliki 2 jenis yang sering terjadi. Berikut ini adalah 2 jenis mimisan:
1. Mimisan Anterior
Mimisan anterior adalah penyakit mimisan yang sering terjadi secara umum. Mimisan anterior merupakan mimisan yang terjadi akibat pendarahan pada bagian depan hidung. Misisan ini sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
2. Mimisan Posterior
Mimisan posterior meruoakan jenis mimisan yang jarang terjadi. Karena dari semua orang yang terjadi mimisan hanya sepuluh persen mimisan jenis Posterior. Namun, jenis mimisan yang satu ini merupakan mimisan yang sangat lumayan berbahaya. Jenis mimisan posterior akan mengalami pendarahan yang lebih banyak dari pada jenis mimisan yang sebelumnya. Mimisan posterior berasal dari pembuluh darah yang berada pada bagian belakang hidung dan juga diantara langit-langit mulu dan rongga hidung. Mimisan ini sering terjadi pada orang tua dan lanjut usia.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya mimisan. berikut adalah beberapa faktor tersebut :
1. Mengorek hidung yang sampai mengoyak dinding hidung
Kita perlu memperhatikan ketika mengorek hidung, kare bila bagian dinding hidung rusak akan membuat luka yang mengeluarkan darah.
2. Lapisan hidung yang infeksi dan terluka
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hidung infeksi dan terluka. Faktor penyebabnya adalah karena udara yang berubah-rubah seperti panas atau suhu yang terlalu dingin.
baca juga : 5 macam-macam penyakit jatung berserta penjelasannya
3. Proses buang ingus yang terlalu kencang
Bila terjadi flu, sering seklai kamu akan membuang ingus. Akibat terlalu kencang membuang ingus, bisa saja akn terjadi mimisan saat itu.
4. Iritasi karena senyawa kimia
5. Tumor pada rongga hidung
Tumor dalam hidung merupakan mimisan yang tidak bisa diremehkan. Gejala dari tumor ini akan tumbuh bendolan yang tidak bisas di dalam hidung. Akibatnya akan membuat susah bernafas dan juga dapat memecahkan pembuluh darah.
6. kelainan pembekuan darah
7. Pengunaan obat-obatan teralang
Penggunaan obat-obatan teralang dapat menyebabkan terjadinya pendarahan pada hidup karena menghirup obat-obatan teralang. Contoh jenis obat terlarang tersebut adalah Aspirin dan Antikoagulan.
baca : 10 manfaat minum air putih bagi kesehatan tubuh
Bila kamu sedang mengalami mimisan, ada cara yang dapat kamu praktekkan. Berikut adalah cara untuk mengatasi mimisan
1. Jangan panik dan tetap tanang
2. Ubah posisi dengan kepala melihat keatas atau ambil posisi tidur saja
3. Pencet hidung untuk menghentikan mimisan
4. Tutup hidung menggunakan kain bersih atau tisu
5. Lalu kompres hidung dengan air dingin agar darah membeku dan tidak mimisan lagi
Itulah beberapa penjelasan tentang mimisan, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Mimisan memiliki 2 jenis yang sering terjadi. Berikut ini adalah 2 jenis mimisan:
1. Mimisan Anterior
Mimisan anterior adalah penyakit mimisan yang sering terjadi secara umum. Mimisan anterior merupakan mimisan yang terjadi akibat pendarahan pada bagian depan hidung. Misisan ini sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
2. Mimisan Posterior
Mimisan posterior meruoakan jenis mimisan yang jarang terjadi. Karena dari semua orang yang terjadi mimisan hanya sepuluh persen mimisan jenis Posterior. Namun, jenis mimisan yang satu ini merupakan mimisan yang sangat lumayan berbahaya. Jenis mimisan posterior akan mengalami pendarahan yang lebih banyak dari pada jenis mimisan yang sebelumnya. Mimisan posterior berasal dari pembuluh darah yang berada pada bagian belakang hidung dan juga diantara langit-langit mulu dan rongga hidung. Mimisan ini sering terjadi pada orang tua dan lanjut usia.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya mimisan. berikut adalah beberapa faktor tersebut :
1. Mengorek hidung yang sampai mengoyak dinding hidung
Kita perlu memperhatikan ketika mengorek hidung, kare bila bagian dinding hidung rusak akan membuat luka yang mengeluarkan darah.
2. Lapisan hidung yang infeksi dan terluka
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hidung infeksi dan terluka. Faktor penyebabnya adalah karena udara yang berubah-rubah seperti panas atau suhu yang terlalu dingin.
baca juga : 5 macam-macam penyakit jatung berserta penjelasannya
3. Proses buang ingus yang terlalu kencang
Bila terjadi flu, sering seklai kamu akan membuang ingus. Akibat terlalu kencang membuang ingus, bisa saja akn terjadi mimisan saat itu.
4. Iritasi karena senyawa kimia
5. Tumor pada rongga hidung
Tumor dalam hidung merupakan mimisan yang tidak bisa diremehkan. Gejala dari tumor ini akan tumbuh bendolan yang tidak bisas di dalam hidung. Akibatnya akan membuat susah bernafas dan juga dapat memecahkan pembuluh darah.
6. kelainan pembekuan darah
7. Pengunaan obat-obatan teralang
Penggunaan obat-obatan teralang dapat menyebabkan terjadinya pendarahan pada hidup karena menghirup obat-obatan teralang. Contoh jenis obat terlarang tersebut adalah Aspirin dan Antikoagulan.
baca : 10 manfaat minum air putih bagi kesehatan tubuh
Bila kamu sedang mengalami mimisan, ada cara yang dapat kamu praktekkan. Berikut adalah cara untuk mengatasi mimisan
1. Jangan panik dan tetap tanang
2. Ubah posisi dengan kepala melihat keatas atau ambil posisi tidur saja
3. Pencet hidung untuk menghentikan mimisan
4. Tutup hidung menggunakan kain bersih atau tisu
5. Lalu kompres hidung dengan air dingin agar darah membeku dan tidak mimisan lagi
Itulah beberapa penjelasan tentang mimisan, semoga bermanfaat dan terimakasih.
